Rabu, 05 November 2014

Trans Semarang, Solusi Jalan-Jalan Murah dan Mudah!

dari tribun jateng

Jika Jakarta punya TransJakarta, Semarang-pun punya Trans-Semarang. Transportasi umum ini disini lebih dikenal sebagai BRT atau Bus Rapid Transit. Fasilitas yang disediakan bus ini seperti pendingin ruangan (AC), pintu yang otomatis dan beberapa kursi juga music player yang akan membuat penumpang merasa enjoy menikmati perjalanannya.
Selain beberapa fasilitas tersebut, pelayanan yang diberikan pun cukup baik. Petugas yang ramah dan akan siap membantu ketika Anda jika bingung arah tujuan , serta akan selalu mengingatkan nama halte yang akan kita lewati. Satu lagi, bus ini juga akan menyempatkan waktu berhenti tepat didepan halte ketika penumpang akan turun. Resiko terjatuh sangat minim berbeda dengan bus biasa yang terkesan buru-buru menurukan penumpangnya. Setiap penumpang yang akan turun akan didahulukan daripada yang akan  naik. Jadi,jangan takut terjadi “bentrok” di bus ini.
Jika Anda naik bus BRT dan tidak mendapatkan kursi.Pastikan menjaga keseimbangan. Beberapa jalanan di Semarang cukup membuat Anda kocar kacir cari pegangan. Contohnya di jalan turunan gombel. 

***

Sedikit berbagi pengalaman, suatu hari saya sedang menunggu bus di salah satu halte. Tiba-tiba datang bapak-bapak paruh baya. Ketika itu muka beliau nampak kebingungan sambil melihat rute bus yang memang terpasang disetiap haltenya. Kebetulan saat itu tidak ada petugas yang menjaga disana  karena itu saya mencoba bertanya.
“Mau kemana pak?”
“Ke simpang lima,mbak. Ini dimana ya mba?”
Oh, sepertinya bapak tersebut baru pertama kali ke Semarang, batinku.
“Ini di banyumanik pak”
Kemudian bapak itu mulai bercerita. Beliau sebenarnya orang Semarang tapi sudah lama tinggal di Singapura. Sudah lupa nama beberapa tempat tapi ingat lokasinya.
“kalo di Singapura beda mba, saya pusing baca petanya. Kok tidak dikasih tanda kita sekarang lokasinya dimana.”
Nah, persis yang pernah aku pikirkan juga. Sempat bingung  pertama kali naik bus ini dengan alasan yang sama seperti bapak satu ini. Ada baiknya, rute diberi tanda lokasi halte dimana kita berada. Jadi, orang yang membaca tidak akan kebingungan seperti kasus ini.
“Oh, ada pak..halte ini ada namanya kok . Tapi  kalo mau dilihat harus dari seberang jalan , kalo duduk ya ga kelihatan hehe”
seputarsemarang.com

Kemudian bus yang kami tunggu datang. Kami pun naik. Mungkin saking lamanya di Singapura. Ketika petugas menyerahkan tiket. Bapak tersebut kelihatan kebingungan lagi.
“Berapa mba?”
“Tigaribulimaratus pak”
Bapak tersebut menyodorkan uang sepuluh ribu sambil berkata “itu kurang gak mba?”
Duh ada ada saja.
***
Oya, naik bus ini murah meriah sekali . Bayangkan penumpang biasa jauh dekat cukup merogoh kocek 3500 rupiah sedang pelajar 1000  rupiahsaja. Kalau naik bus biasa bisa habis 5000 bahkan bisa lebih tergantung jarak jauh dekatnya.Bayangkan , jarak ungaran-simpang lima saja ada kira-kira 27 km. Berarti kira 129 rupiah/km.Murahkan?
Jam operasional bus BRT sekitar 05.30 - 18.30 WIB. Bagi penumpang yang membawa anak, lansia atau memiliki keterbatasan fisik  akan diutamakan untuk duduk. Ya, Jika ke sini, cobalah keliling dengan BRT. Kabar bahagianya tarif hanya sekali jalan, pindah koridor hanya pada halte transit tidak dikenakan biaya tambahan. Tapi jika pindah koridor tidak di halte transit akan dikenakan tarif normal. Jadi,jangan sampai salah ya.
Di laut ngambilin kerang, pulang-pulang lupa di bawa
Kalau kalian ke Semarang, jangan sungkan naik BRT ya.
Yuk, coba transportasi umum. Sudahkah layakkah ?

0 komentar:

Posting Komentar